Prof. Drs. Mauly Purba, M.A., Ph.D.

Mauly Purba sebagai satu-satunya guru besar Departemen Etnomusikologi USU, menyelesaikan studi S1 bidang etnomusikologi di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan tahun 1985.
Menyelesaikan studi S2 di bidang ethnomusicology di Wesleyan University USA
pada tahun 1988. Kemudian menyelesaikan studi S3 di bidang ethnomusicology di
Monash University Australia pada tahun 1999. Mengajar mata kuliah: Pegantar
Etnomusikologi, Teori dan Metodologi Etnomusikologi IV, Teknik Penulisan Karya
Ilmiah I, Survei Musik Dunia III, Metode Penelitian Lapangan Etnomuskologi II, dan Seminar Etnomusikologi II. Mauly Purba dikenal sebagai etnomusikolog Batak, yang intensif melakuan penelitian dan kajian dalam rangka mengembangkan keilmuannya. Kepakaran bidang ilmunya adalah etnomusikologi.
Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.

Takari adalah sosok dosen Etnomusikologi FS USU yang intensif menekuni bidang penelitian dan penulisan ilmiah. Menyelesaikan studi S1 bidang etnomusikologi di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan tahun 1990.
Menyelesaikan studi S2 di Program Studi Magister Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa di
Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada tahun 1998. Menyelesaikan studi S3 di Pengajian Media (Seni)
di Fakulti Sastera dan Sains Sosial, Universiti Malaya (UM), Kuala Lumpur, Malaysia, tahun 2010. Mengajar mata kuliah: Dasar-dasar Musik Barat III,
Transkripsi dan Analisis I-II. Seni Wisata, Teknik Penlisan Karya Ilmiah I,
Manajemen Seni, Seni Pertunjukan Indonesia, Pengantar Etnomusikologi, Survei
Musik Dunia III, serta Musik dan Teknologi. Beliau juga tercatat sebagai dosen di Program Studi S2 dan S3 Linguistik, Sekolah Pascasarjana USU. Aktif sebagai pemakalah dalam seminar nasional dan internasional, terutama yang bertema seni budaya Melayu. Beberapa buku termasuk terjemahan, telah dihasilkannya dari dasawarsa 1980-an hingga sekarang ini. Kepakaran bidang ilmunya adalah komunikasi sosiobudaya.
Dra. Rithaony Hutajulu, M.A.

Dosen perempuan di Departemen Etnomusikologi FS USU ini menyelesaikan studi S1 bidang etnomusikologi di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan tahun 1988.
Menyelesaikan studi S2 di bidang ethnomusicology di University of Washington
(UW), Seattle, Amerika Serikat, pada tahun 1994. Sedang studi S3 Ilmu Budaya di Jepang. Mengajar
mata kuliah: Pengantar Etnomusikologi, Teori dan Metode Etnomusikologi III,
Survei Musik Dunia I dan II, Manajemen Seni, Seni dan Pariwisata, Seminar
Etnomusikologi I dan II, dan Musik Populer. Rithaony adalah sosok dosen yang rajin melakukan penelitian dan kegiatan seni di tingkat nasional dan internasional. Beberapa kali mendapat kepercayaan The Ford Foundation untuk melakukan kegiatan ilmiah seni, di antaranya adalah Simposium Musikologi di Medan tahun 2005. Kepakaran bidang ilmunya adalah etnomusikologi.
Drs. Torang Naiborhu, M.Hum.

Torang Naiborhu, sebagai seorang pria Batak Toba, adalah contoh insan kreatif dalam mernjalani hidupnya. Menyelesaikan studi S1 bidang etnomusikologi di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan tahun 1988.
Menyelesaikan studi S2 di Program Studi Magister Kajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa di
Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada tahun 2002. Mengajar mata kuliah : Dasar-dasar Musik
Barat I, Survei Musik Nusantara I-II, Survei Musik Asia Tenggara I-II,
Seminar Etnomusikologi I, Metodologi Penelitian, dan Praktik Musik Pakpak-Dairi
I-IV. Beliau selalu melakukan penelitian-penelitian bidang seni dan kebudayaan, terutama Pakpak-Dairi di Sumatera Utara. Salah satu studi intensifnya adalah tentang nyanyian rimba masyarakat Pakpak-Dairi, yang memberikan wawasan kepada kita bagaimana kosmologi masyarakat Pakpak-Dairi. Kepakaran bidang ilmunya adalah pengkajian seni pertunjukan.
Dra. Frida Deliana Harahap, M.Si.

Frida Deliana Harahap adalah etnomusikolog perempuan pertama lulusan Etnomusikologi FS USU. Menyelesaikan studi S1 bidang etnomusikologi di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan tahun 1987.
Menyelesaikan studi S2 di Program Magister Antropologi Budaya di Universitas Indonesia
(UI) Jakarta pada tahun 1997. Mengajar mata kuliah: Teori dan Metode
Etnomusikologi I-II, Metode Penelitian, Antropologi Musik, Pengantar
Antropologi, Sejarah Kebudayaan Indonesia, Seni Pertunjukan Indonesia, dan Praktik
Tortor Angkola. Beliau intens melakukan kinerja penelitian terhadap kebudayaan masyarakat Angkola dan Karo di Sumatera Utara. Kepakaran bidang ilmunya adalah antropologi.
Drs. Kumalo Tarigan, M.A.

Kalau boleh dikatakan, Kumalo Tarigan adalah salah satu dosen senior etnomusikologi FS USU, yang memiliki minat penelitian dan kajian terhadap musik dan ritual (dunia gaib). Sebagai almuni kedua Etnomusikologi FS USU, ia menyelesaikan studi S1 bidang etnomusikologi di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan tahun 1985.
Menyelesaikan studi S2 Program Master Seni Muzik di Universiti Sains Malaysia (USM)
Pulau Pinang, Malaysia, pada tahun 2006. Kini sedang studi S3 pada Program Doktor Falsafah Seni Muzik di
universitas yang sama. Mengajar mata kuliah: Filsafat Seni, Musik Ritual,
Pengantar Etnomusikologi, Praseminar Etnomusikologi, Praktik Musik dan Tari
Karo I-IV, dan Sistem Pengobatan Tradisional. Kepakaran bidang ilmunya adalah etnomusikologi (dengan minat utama pada musik ritual khususnya pada budaya Karo).
Drs. Fadlin, M.A.

Sebagai seorang putra Melayu, dalam publikasi dan kegiatan ilmiah internasional ia selalu menuliskan nama panjangnya yaitu Fadlin bin Muhammad Dja'far. Ia menyelesaikan studi S1 bidang
etnomusikologi di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan tahun 1988. Telah menyelesaikan
studi S2 di bidang kajian Melayu dalam ilmu antropologi di Universiti Malaya
(UM), Kuala Lumpur, Malaysia. Mengajar mata kuliah: Media Rekam, Seni Pertunjukan
Indonesia, Suvei Musik Nusantara I, Organologi dan Akustika, dan Praktik Musik
Melayu. Yang terkenal dari beliau adalah mina dan aktivitasnya terhadap kewirausahaan di bidang seni dan kuliner. Fadlin juga dikenal sebagai konsultan utama dalam Pesta Gendang Nusantara (PGN) yang dilakukan setiap tahun di Melaka, yang citranya diakui di Dunia Melayu dan internasional. Beliau sangat meminati kajian budaya artefak Melayu, seperti arsitektur, organologi akustik alat-alat musik, dan songket. Kepakaran bidang ilmunya adalah antropologi (dengan studi khusus budaya Melayu Sumatera Utara).
Drs. Perikuten Tarigan, M.A.

Perikuten Tarigan adalah sosok etnomusikolog Karo yang intens melakukan penelitian dan publikasi ilmiah terhadap kesenian Karo. Ia berminat meneliti budaya Karo secara holistik dan juga fenomena musik populer Tanah Karo. Menyelesaikan studi S1 bidang etnomusikologi di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan tahun 1986.
Menyelesaikan studi S2 di Program Magister Kajian Budaya di Universitas Udayana (Unud),
Denpasar, Bali pada tahun 2003. Mengajar mata kuliah: Dasar-dasar Musik Barat II,
Transkripsi dan Analisis Musik I-II, serta Organologi dan Akustika I-II. Kini Perikuten Tarigan sedang melakukan studi S3 di Universiti Sains Malaysia, dalam disiplin ilmu budaya. Beliau memiliki kemahiran dalam bidang transkripsi dan analisis musik. Kepakaran bidang ilmunya adalah kajian budaya.
Drs. Setia Dermawan Purba, M.Si.

Setia Dermawan Purba, sebagai seorang etnomusikolog berdarah Simalungun, sangat dikenal luas di tengah masyarakat Sumatera Utara. Alumni pertama Etnomusikologi FS USU ini, pernah bekerja di bidang praktisi hukum, dan juga anggota Komite Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Deli Serdang. Menyelesaikan studi S1 bidang etnomusikologi di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan tahun 1985. Kemudian menyelesaikan studi S2 di Program Magister Antropologi di Universitas Indonesia (UI), Jakarta, pada tahun 1994. Mengajar mata kuliah: Dasar-dasar Organologi dan Akustik, Organologi Akustik I-II, Teknik Penulisan Etnomusikologi II,
Aplikasi Etnomusikologi di Lapangan, Metode Penelitian Lapangan I dan II, Praktik
Musik Simalungun I-IV, dan Folklor. Sosok yang satu ini sangat dikenal sifatnya yang humanis kepada semua orang. Kepakaran bidang ilmunya adalah antropologi.
Dra. Heristina Dewi, M.Pd.

Ibu tiga anak ini adalah sosok etnomusikolog perempuan yang aktif di bidang kinerja dan kegiatan sosial dan ilmiah--seperti melakukan penelitian, pengabdian, pengajaran, bimbingan, bukan saja di lingkup USU tetapi juga ke PT lain seperti UMN dan UNP. Menyelesaikan studi S1 bidang etnomusikologi di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan tahun 1992. Selanjutnya menyelesaikan studi S2 di Program Studi Magister Antropologi dan Sosiologi, Universitas Negeri Padang (UNP) pada tahun
2006. Ia mengajar mata kuliah: Pengantar Musikologi Nusantara Survei Musik
Nusantara III, Seni Wisata, Manajemen Seni, dan Metode Penelitian Lapangan Etnomusikologi. . Dari 13 dosen tetap Etnomusikologi FS USU, Heristina adalah yang usianya paling muda. Kepakaran bidang ilmunya adalah antropologi dan sosiologi budaya.
Drs. Bebas Sembiring, M.Si.

Bebas Sembiring sebagai seorang etnomusikolog Karo, adalah sosok diosen Etnomusikologi FS USU yang tidak puas hanya mengkaji budaya etniknya sendiri. Ini dibuktikannya pada saat menyelesaikan skripsi S1 beliau mengambil topik penelitian tentang pembuatan gamelan Jawa di Surakarta. Menyelesaikan studi S1 bidang etnomusikologi di
Universitas Sumatera Utara (USU) Medan tahun 1990. Telah menyelesaikan studi S2
di bidang antropologi sosial di Universitas Negeri Medan (Unimed).
Mengajar mata kuliah: Organologi Akustik I dan II dan Bengkel Instrumen (Instrument Workshop), Seminar Organologi
Akustika, Survei Musik Nusantara I-II, dan Musikologi Nusantara. Kepakaran bidang ilmunya adalah antropologi dan sosiologi budaya.
Arifni Netriroza, SST., M.A.

Arifni Netriroza adalah satu-satunya dosen Etnomusikologi FS USU yang berlatar belakang keilmuan etnokoreologi. Menari dan mengkaji keberadaan seni tari etnik atau kontemporer menjadi denyut nafas hidupnya. Menyelesaikan studi diploma tiga tari di Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Padangpanjang, kemudian S1 bidang tari di STSI Denpasar Bali tahun 1990. Selepas itu tahun 2011 menyelesaikan studi S2 pada Program Master Seni
Drama dan Teater di Universiti Sains Malaysia (USM) Pulau Pinang, Malaysia. Mengajar
mata kuliah: Pengantar Musikologi Nusantara, Survei Musik Nusantara III,
Etnologi Tari, dan Praktik Tari Minangkabau I-IV. Selain sebagai ilmuan tari beliau juga adalah seniman dan koreografer tari, khususnya tari Minangkabau, Melayu, dan Dunia Islam. Kepakaran bidang ilmunya adalah etnokoreologi (antropologi tari).
Drs. Irwansyah, M.A.

Dosen yang satu ini adalah contoh seorang ilmuwan dan seniman sekali gus. Beliau bukan hanya piawai dalam mengajar teori musik tetapi juga mahir dalam memainkan alat-alat musik--baik yang tradisional maupun modern. Irwansyah menyelesaikan studi S1 bidang etnomusikologi di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan tahun 1991. Kemudian menyelesaikan
studi S2 di Program Master Ethnomusicology, di University of Washington (UW) Seattle,
Unietd State of America, pada tahun 1994. Mengajar mata kuliah: Seminar Etnomusikologi I-II,
Transkripsi dan Analisis Musik III -IV. Teori Metode Etnomusikologi I.
Dasar-dasar Musik Barat III, Seminar Transkripsi, dan Praktek Musik Tabla India. Karena kepakarannya sebagai seorang pemain musik dan pencipta komposisi musik, beliau sering mendapat tawaran undangan ke luar negeri, seperti Amerika Serikat, Selandia Baru, Jerman, Belanda, Malaysia, Filipina dan lainnya. Kepakaran ilmu beliau adalah etnomusikologi.